"Hiduplah dalam kehidupan sepertimana hidupnya kehidupan itu sendiri"..La Tahzan
Begitulah satu ayat yang agak puitis untuk direnungkan bersama. Sejak akhir-akhir ini penulis banyak mengelamun mengenangkan kehidupan masyarakat yang berbagai-bagai ragam. Ada yang baik, buruk, kejam, jahil, keji dan penuh dengki...Lalu penulis ingin mencari perkaitan kehidupan tersebut dangan kehidupan yang sedang penulis lalui..
Akan tetapi, bukan kehidupan seperti itu yang ingin penulis ketengahkan dalam luahan kali ini. Kehidupan yang ingin penulis ketengahkan adalah kehidupan yang penuh "kehidupan" dalamnya. Kehidupan yang penuh suka duka, tangis tawa, permata dan duri, jalan-jalan yang penuh liku, jatuh bangun, dan semangat perjuangan untuk terus survive di bumi Allah, Sang Pencipta yang Maha Berkuasa.
Daripada elemen-elemen yang terkandung dalam kehidupan itulah penulis ingin jadikan ia sebagai pengalaman yang penuh berharga dan tanda tanya. Penulis ingin bertanya kepada diri sendiri, apa yang telah dilakukan sepanjang hidup ini, adakah penulis telah menjalankan tanggungjawab sebagai hamba yang kerdil ini dengan penuh amanah. Adakah penulis telah mengambil iktibar atas apa yang berlaku disekeliling penulis untuk dijadikan pedoman hidup, sedangkan penulis mengerti bahawa Allah tidak akan mengadakan sesuatu perkara dengan sia-sia, maka ambillah pengajaran daripadanya.
"Setelah kesulitan sudah pasti akan ada kebahagiaan"..hanya kesabaran perlu mengatasinya..
Penulis seringkali ingin menterjemah bait ayat ini ke dalam kehidupan realiti. Kebahagiaan yang bagaimanakah akan muncul setelah sesuatu kesulitan yang berpanjangan. Penulis yakin kebahagiaan itu boleh hadir dalam pelbagai bentuk. Sepertimana Allah menjadikan siang yang terang benderang setelah malam yang gelita, sihat setelah sakit, hujan yang dingin setelah panas terik yang berpanjangan, sebelumnya lapar dan kemudian datang hidangan yang enak atau cukup sekadar mengatasi kekosongan dan juga rasa mengantuk setelah sukar untuk tidur. Terlalu banyak kebahagiaan sebenarnya yang Allah kurniakan kepada manusia, cumanya kita sahaja yang tidak mengambil pengajaran daripadanya.
"Dan dari suatu kisah ke suatu kisah ini"...
Ingin sangat penulis mengambil pengajaran dan pengalaman berharga, dengan izin Allah, kadang kala penulis berharap agar dapat mencari sedikit ketenangan, keimanan, ketakwaan, peningkatan amalan, pengajaran, kebahagiaan dan juga sedikit perkongsian dalam mentafsir erti sebuah perjuangan dalam sekecil-kecil kehidupan.
- Biarlah kita sama-sama memahami "kehidupan" dalam kehidupan.
4 years ago
No comments:
Post a Comment